Bagaimana
kabar mu hari ini ?? << Semoga keimanan terus bercokol dihati kita hingga
akhir hayat nanti. Aamiin..
>>
>>
Ketika kita harus berada ditempat kurang baik
dari sebelumnya, jelas hati akan berontak namun begitulah hidup.. Sunah Nabi
mengajarkan kita agar “Hijrah” mencari dan menyebar luaskan ilmu Allah. Allah slalu punya rencana baik untuk setiap hambanya. Boleh jadi ketidak sesuaian itu untuk menguji kualitas
keimanan atau bahkan untuk mengangkat derajat seorang hamba dihadapanNya. Lalu apakah kita
mampu dan lulus didalam ujian tersebut atau bahkan sebaliknya??
“
Sesungguhnya Orang Beriman itu Bagaikan Ikan di Lautan, Rasa Ikan Takan Pernah
Berubah Meski Air Laut Itu Asin”
Begitulah
prinsip seorang mukmin yang selalu berpegang teguh pada keimanannya lagi
istiqomah.
“Sebaik baik Manusia Adalah
yang Bermanfaat Bagi Manusia Lainnya”
Hidup
dilingkungan yang kurang baik dapat memungkinkan ibadah akan terganggu,
tapi tak perlu bersedih yang perlu kita ingat kembali adalah Allah memerintahkan kita agar menjaga diri dan keluarga dari siksa api
neraka bukan hanya memikirkan diri sendiri namun sebaliknya dianjurkan untuk amar
ma’ruf nahi mungkar.
Diantara
penyebab sifat futur/malas adalah
o
Berlebihan dalam makan dan minum
o
Tidak siap menghadapi rintangan
o
Bersahabat dengan orang yang tidak punya
kemauan kuat dan bercita cita rendah
o
Melakukan dosa dosa kecil dan meremehkannya
o
Kurang mengingat mati dan akhirat
o
Ikut ikutan dalam ibadah
o
Melalaikan haq badan
o
Dan menanggung beban
Beberapa
cara menanggulangi rasa futur
o
Menjauhi diri dari maksiat/ amal tidak
bermanfaat
o
Tekun dan teratur dalam beramal sehari hari
o
Memperhatikan waktu dan beramal sesuai waktunya
o
Mengingat mati dan hari akhir
o
Mengingat syurga dan neraka
o
Memperhatikan sunnatulloh yang ada pada manusia
dan alam
o
Membiasakan membaca buku buku biografi,
sejarah, orang orang sukses dll
Didalam kehidupan kita peran sahabat itu
amatlah penting. Sahabat yang dapat membawa kita lebih dekat dengan Allah dan mau berjuang dijalan Allah-lah yang amat berharga.
Rosul pun amat memuliakan sahabatnya .Berdoalah selalu setelah sholat agar
dipertemukan dengan sahabat yang demikian. Berhusnuzonlah
kepada Allah bisa jadi penderitaan yang menimpa adalah bentuk teguran dan kasih sayang Allah kepada hambaNya.
“Jika
kita memiliki kekuasaan maka cegahlah dengannya, jika tidak ada kekuasaan maka
dengan lisan ,jika tidak mampu maka dengan hatimu(doakanlah )..itu adalah selemah lemahnya iman”
Diri kita adalah pemimpin bagi diri kita
sendiri. Seorang pemimpin adalah panutan dengan begitu harus memberikan contoh
yang baik. Usaha seperti inilah yang ditegaskan. Terlepas dari itu bawahan mau
mengikuti atau tidak serahkan kepada Allah yang menguasai segala isi hati
hambaNya dan kita jangan sampai berkecil hati.
“Didalam
Islam tidak ada paksaan. Bertaqwalah sebatas kemampuan yang kamu punya dan
beribadahlah semampu yang kamu bisa”
Membuat perencanaan hidup dimasa depan itu
bukanlah dikatakan sebagai mendahului takdir tapi bentuk usaha ,ikhtiyar dan
motivasi agar lebih baik lagi dari hari sebelumnya berkaca diri dan mempunyai
arah yang jelas.Bila kita telah selesai mengerjakan sesuatu maka bergeraklah untuk
mengerjakan pekerjaan berikutnya.Ridho Orang Tua adalah Ridho Allah jua libatkanlah jua dengan keduanya untuk masalah ini.
“Allah
takan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya”
maka janganlah bersedih,putus asa apalagi
merasa sendiri. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan lebih dekat lagi
dengan Nya. Bersabar dan Sholat lah maka Allah akan memberikan pertolongan.In Syaa Allah.
Aamiin.
![]() |
By: Nd_Sy |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar